Jakarta, Istananews.com – Calon wakil presiden( cawapres) Gibran Rakabuming Raka menyebut Timnas Amin melaksanakan kebohongan publik. Perihal itu diungkapkan Gibran dikala melontarkan persoalan kepada Cak Imin dalam debat cawapres tadi malam.

Mulanya, Gibran berkata pendamping no urut 1 serta regu suksesnya menggaungkan Lithium Ferro Phosphate ataupun LFP. LFP sering digaungkan oleh Co- Captain Timnas Amin, Thomas Lembong.

Cak Imin juga menjawab persoalan Gibran, tetapi jawaban Cak Imin tidak memuaskan Gibran. Gibran lalu menyebut, Cak Imin tidak menguasai LFP. Ia berkata, regu suksesnya melaksanakan kebohongan publik sebab Tesla mengenakan nikel, bukan LFP.

” Ini agak aneh ya, yang kerap ngomong LFP itu timsesnya, tetapi cawapresnya tidak mengerti LFP itu apa, kan aneh. Kerap bicara LFP, LFP, Lithium Ferro Phosphate, Tesla tidak gunakan nikel. Ini kan kebohongan publik. Mohon maaf, Tesla itu gunakan nikel pak,” kata Gibran.

Menjawab perihal itu, Tom Lembong menarangkan kalau yang diartikan dirinya Tesla tidak memakai nikel merupakan Tesla yang dibuat di Cina. Tom Lembong berkata tidak menyamaratakan seluruh Tesla.

” Aku kira wajib dilihat lagi ya, yang aku sebut di podcast itu merupakan seluruh mobil Tesla yang terbuat di Cina, bukan seluruh mobil Tesla,” kata Tom Lembong dilansir dari CNBC Indonesia Your Vote Your Money, Senin( 22/ 1/ 2024).

Sedangkan buat Tesla yang terbuat di Amerika, kata Tom Lembong, memanglah masih dibuat memakai nikel. Dia juga memohon Gibran buat mengecek kembali statment yang sempat dilontarkannya.

” Jadi seluruh mobil Tesla yang terbuat di Cina memakai baterai LFP. Jadi mohon dilihat lagi di podcast tersebut sangat jelas. Pasti aku ketahui kalau mobil Tesla di Amerika memakai baterai nikel,” jelasnya.

Dikenal, dalam suatu podcast Total Politik yang ditayangkan di Youtube, Tom Lembong memanglah sempat membicarakan tentang Tesla yang memakai LFP. Tetapi, dikala itu Tom Lembong berkata baterai Tesla yang memakai LFP cuma yang dibuat di Cina.

” Jadi 100% dari seluruh mobil Tesla yang terbuat di Cina, memakai baterai yang memiliki 0% nikel serta 0% kobalt. Jadi namanya LFP, ini gunakan besi, gunakan fosfat, masih senantiasa gunakan lithium, tetapi telah tidak gunakan nikel serta kobalt,” kata Tom Lembong.