Jakarta, IstanaNews.com – Wakil Ketua Tim Kemenengan (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, mengatakan persiapan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka untuk debat kedua cawapres sudah matang. Eddy berharap Gibran akan memberikan kejutan lagi pada debat kedua cawapres tersebut.
“Kami berharap bahwa Mas Gibran nanti akan memberikan kejutan lagi di debat yang kedua untuk cawapres ini. Dan kami berharap hal inilah yang nanti akan semakin menguatkan keyakinan masyarakat untuk mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai calon pemimpin kita, pemimpin kita di tahun 2024,” kata Eddy Soeparno di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2024).

Eddy mengatakan pada debat pertama, Gibran menguasai topik untuk debat cawapres dengan cepat meski di luar tugas dan fungsinya (tupoksinya) sebagai Wali Kota. Menurutnya, Gibran dengan cepat mempelajari berbagai topik tersebut.

“Persiapan saya kira sudah cukup, cukup matang ya Mas Gibran. Ketika di debat pertama, banyak mendapatkan masukan informasi yang merupakan informasi yang belum tentu yang tidak serta merta dikuasai oleh Mas Gibran, karena bukan merupakan tupoksinya sebagai walikota,” ujarnya.

Baca Juga  Sholat Subuh Berkeliling, Polres Tanjung Balai Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas


“Tetapi cepat sekali menguasainya gitu. Dalam debat yang kedua ini, banyak topik yang akan dibahas mengenai energi, transisi energi, sumber daya alam dan lain-lain. Itu pun Mas Gibran sangat cepat menguasai materinya,” sambung dia.

Sebagai informasi, debat kedua antarcawapres akan berlangsung pada Minggu, 21 Januari 2024 pada pukul 19.00 WIB. Lokasi debat cawapres ini akan diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Durasi debat cawapres ini akan berlangsung selama 120 menit.

Cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD akan berdebat kedua kalinya setelah debat pertama kali pada 22 Desember 2024. Debat Cawapres kedua memiliki 6 tema yakni Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat serta Desa.